Senin, 14 November 2011

RX king

Kalo mau menambah akselerasi dan performa rx-king sebenarnya mudah tapi hanya untuk harian/gak terlalu ekstrim. Jadi perubahan performanya gak terlalu signifikan. Berikut tips nya
- ganti busi racing.
- untuk memperbesar kompresi pakai paking deksel tipis. Kalo mau lebih lagi bisa di papas headnya
- ganti CDI racing. Merk BRT ada juga yang untuk rx-king
- untuk meningkatkan top speed pakai aplikasi gir 15 : 36.
- naikin pilot jet dan main jet karburator 1 step.
Semoga membantu
Penilaian Penanya:
4 dari 5
Komentar Penanya:
thx sarannya pak, tapi udah ngikutin gtu top speednya n tenaga brasa si naik, tapi masalahnya kalo ngegas di rpm 3000 ke atas mesti brebet dulu keilangan tenaga brebet2 suara knalpotnya slama -/+ 4 detik baru gas terlepas and mau narik T___T, jadinya pas mau ngejar orang uda ketinggalan d pak

Selasa, 08 November 2011

TEMPUH 1000 KM HANYA DENGAN 1 LITER BBM

TEMPUH 1000 KM HANYA DENGAN 1 LITER BBM

Dunia otomotif kembali diramaikan dengan berita yang menghebohkan. Setelah berita mengenai produksi masal mobil terbang 2010 ini, yang telah diujicobakan di tahun 2009 lalu dan mulai akan dipasarkan di awal tahun 2011 dengan harga 1,85M baca selengkapnya di Mobil Terbang Pertama di Dunia.
Kini berita menghebohkan selanjutnya datang dari tanah air. Sungguh suatu hal yang membanggakan sekelompok pemuda Indonesia yang berasal dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya berhasil meramaikan kancah pembuatan teknologi otomotif dunia dengan karyanya menciptakan Mobil super hemat yang mampu menempuh jarak 1000 Km hanya dengan 1 Liter bahan bakar.

Karya cipta teknologi itu ditujukan dalam rangka mengikuti Lomba karya kendaraan efisien dan kendaraan perkotaan Shell Eco-Marathon 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, 8-10 Juli 2010. Tampak pada gambar di atas adalah dua mahasiswa teknik mesin ITS, menunjukan bagian dalam prototype mobil hemat energi pada peluncuran prototype Mobil Sapu angin Hemat Energi di Pasca Sarjana ITS Surabaya, Senin (11/1). Sumber gambar : Antara News
Dalam rangka mengikuti perlombaan tersebut Tim ITS telah membuat dua mobil super hemat yang diberi nama Sapu Angin.Bentuknya mirip perahu. Tapi, sebetulnya bodi Sapu Angin mengambil bentuk tetesan air, ramping dan dapat memanfaatkan tenaga aerodinamis. Bentuk bodi ini sudah diuji di Laboratorium Mekanika dan Fluida. Bentuk air menetes plus bodi yang terbuat dari fiberglass membuat mobil itu ringan dan mudah bergerak. Dengan demikian, hal itu akan berpengaruh pada jumlah bahan bakar dan energi yang dikeluarkan.
Karena bobotnya yang sangat ringan dan mengambil filososi Sunan Kali Jaga yang mampu berpindah tempat tanpa menghabiskan banyak energi berkat ajian Sapu Angin, mobil itu diberi nama Sapu Angin. Tiga hal yang membuat Sapu Angin sangat irit. yakni, efisiensi energi dengan mengurangi berat kendaraan, koefisiensi dari ban, dan koefesiensi mesin.
Sapu angin beratnya hanya 22 kg. Efisiensi berat dilakukan dengan menggunakan bahan fiberglass pada bodi. Proses pencetakan rangkanya digabung dengan bodi mobil. Sasisnya menggunakan sistem monokok yang tidak menggunakan tulangan besi.
Sapu Angin berkapasitas satu penumpang, driver saja, menggunakan tiga roda. Dua di depan berfungsi sebagai penggerak atau steering. Sedangkan satu di belakang untuk memudahkan gerakan mobil. Memakai ban silk yang diharapkan punya koefisien gesek kecil, terutama pada gaya gesek roda. Diameter roda dan ukuran bannya lebih kecil daripada mobil umumnya. Besarnya hanya 20 inci.
Efisiensi mesin menggunakan sistem EFI (full injection). Mereka menyebutnya sistem energy on demand. Sistem itu membuat bahan bakar dialirkan ke mesin jika diperlukan saja. Energi hanya dialirkan sesuai kebutuhan.
Shell menyelenggarakan dua kategori dalam perlombaan mendesain dan membangun kendaraan yang memaksimalkan efisiensi serta kendaraan urban masa kini ini, yaitu mobil Futuristic Prototypes dan Urban Concept Vehicle.
ITS membentuk dua tim untuk mewakili dua kategori tersebut yang diseleksi dari jurusan mesin sebanyak 15 orang. Seleksi dilakukan berdasar kemampuan dan kebutuhan tim. Mobil yang sedang digarap itu adalah Sapu Angin I, kategori prototypes. Mesinnya menggunakan Honda GX-35 yang dimodifikasi. Beberapa bagian yang dimodifikasi adalah sistem klep/katup pemasukan bahan bakar yang semula memakai karburator diganti dengan sistem injeksi (EFI).
Targetnya, Sapu Angin I yang mulai digarap sejak Agustus lalu mampu memanfaatkan 1 liter bahan bakar untuk 1.000 km. Dengan kecepatan 25-35 km/jam, mobil itu memang tidak akan berlaga dalam kecepatan, tapi keiritan.
Semula, tim ingin membuat mesin sendiri. Namun, mereka terkendala pabrik yang tidak bisa memenuhi keinginan mahasiswa. Karena itu, mereka memakai mesin Honda. Tiap hari tim mengerjakan tugas tersebut sepulang kuliah. Sapu Angin I yang panjangnya 2,5 meter dan lebar 80 cm itu dijadwalkan rampung bulan ini, kemudian baru menggarap Sapu Angin II untuk kategori urban concept vehicle.
Tim ITS, selain tim teknis, terdiri atas tim marketing. Tapi, tetap satu manajemen. Perlombaan tidak hanya berlaku bagi produk mobil yang dihasilkan namun juga manajerial tim.
Tim marketing bertugas berkomunikasi dengan pihak luar, mencari sponsor, dan sebagainya. Dana yang dibutuhkan untuk membuat prototipe mobil tersebut memang cukup besar, sekitar Rp 100 juta satu unit. Tapi, yang paling banyak memakan biaya adalah akomodasi ke Malaysia. Pihak Shell memberi dana USD 3.750 atau sekitar Rp 35 juta untuk satu unit mobil.

Senin, 07 November 2011

Janji Perisai Diri

Kami Keluarga Silat Nasional Indonesia “PERISAI DIRI” berjanji:

Bartaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Setia dan Taat Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Mendahulukan Kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan,
Patuh Kepada Perguruan dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab asas dan tujuannya.
Memupuk Rasa Kasih Sayang dan Kekeluargaan diantara sesama anggota.

Jumat, 04 November 2011

Artikel Mesin Mobil

Cara Kerja Mesin Mobil
Label: mesin

Prinsip Kerja

Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengan siklus otto).
















Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.

B. Kendaraan yang melaju di jalanan pada umumnya terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu yang berbahan bakar BENSIN, dan berbahan bakar SOLAR . Sebenarnya apa sih perbedaan keduanya yang paling mendasar? Lalu bagaimana persisnya cara kerja mesin DIESEL yang berbahan bakar SOLAR tadi?

Perbedaan mendasar dari kedua jenis mesin itu adalah, kalau mesin BENSIN atau disebut juga mesin Otto (motor ledak), di dalam ”ruang mesin” nya terdapat lecutan listrik/api dari BUSI untuk ”menyalakan” campuran bensin dan udara (oksigen). Sementara pada mesin Diesel, tidak diperlukan nyala listrik/api dari busi. Koq bisa sama-sama meledak ya?

Dalam hukum Fisika Thermodinamika (coba tanyakan pada guru kamu di sekolah deh), terdapat salah satu hukum yang menyatakan : ”jika volume di kecilkan (di kompresi / di mampatkan) tekanan udara akan bertambah disertai dengan bertambahnya Temperatur”. Sebagai ilustrasi, barangkali kamu yang pernah menggunakan pompa ban sepeda, saat digunakan batang pompa nya akan menjadi panas, mengapa? Ya karena udara yang di mampatkan pada saat kamu memompa ban membuat tekanan udara menjadi tinggi dan juga suhu nya.

Pada mesin Diesel, dibuat ”ruangan” sedemikian rupa sehigga pada ruang itu akan terjadi peningkata suhu hingga mencapai ”titik nyala” yang sanggup ”membakar” minyak bahan bakar. Pemampatan yang biasanya digunakan hingga mencapai kondisi ”terbakar” itu biasanya 18 hingga 25 kali dari volume ruangan normal. Sementara suhunya bisa naik mencapai 500 oC (bayangkan ! minyak solar saja dapat ”meledak” pada suhu 250 oC saja)

Cara kerjanya mudah, minyak solar yang sudah dicampur udara (seperti yang keluar dari semprotan obat nyamuk) disemprotkan ke dalam ruangan yang telah ”mampat” dan bersuhu tinggi, sehingga dapat langsung membuat ”kabut solar” tadi meledak dan mendorong ”piston” yang kemudian akan menggerakkan poros-poros roda, singkatnya menjadi TENAGA. Kejadian ini berulang-ulang dan tenaga yang muncul pun dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil, generator listrik, dan sebagainya.

Nah secara sederhana begitulah cara kerja mesin Diesel. Pembuat mesin diesel yang lebih maju tentu menambah di sana sini untuk memberi peningkatan kinerja dan tenaga. Walau cara kerjanya menjadi lebih rumit, tapi dasarnya tetap tidak berubah.

Ayo, ada yang tertarik menjadi ahli mesin? Rajin belajar dan coba sesekali ikut mengamati ayah kamu atau montir ”mengoprek” mesin mobilnya.


C. Ketika udara dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles), mesin diesel menggunakan sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).

Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar. Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan komponen :
Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh turbin pada turbo/supercharger.
Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang bakar bisa lebih banyak.
Mesin diesel sulit untuk hidup pada saat mesin dalam kondisi dingin. Beberapa mesin menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi menyala (spark/glow plug) di dalam silinder untuk memanaskan ruang bakar sebelum penyalaan mesin. Lainnya menggunakan pemanas "resistive grid" dalam "intake manifold" untuk menghangatkan udara masuk sampai mesin mencapai suhu operasi. Setelah mesin beroperasi pembakaran bahan bakar dalam silinder dengan efektif memanaskan mesin.
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat mempengaruhi sistem bahan bakar dari tanki sampai nozzle, membuat penyalaan mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit. Cara umum yang dipakai adalah untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel adalah governor, yang mengontrol suplai bahan bakar agar putaran mesin selalu para putaran yang diinginkan. Apabila putaran mesin turun terlalu banyak kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan listrik tidak dapat berkerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran mesin terlalu tinggi maka bisa mengakibatkan over voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin diesel modern menggunakan pengontrolan elektronik canggih mencapai tujuan ini melalui elektronik kontrol modul (ECM) atau elektronik kontrol unit (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin. ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan menggunakan algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidrolik untuk mengatur kecepatan mesin.